Kamar tidur pada dasarnya adalah tempat untuk beristirahat, jadipeneranganharus selembut mungkin, dan cobalah untuk memilih alampu suhu warna rendahyang tidak bisa langsung melihat kesumber cahaya. Jika lampu bersuhu warna tetap, biasanya disarankan menggunakan 2700-3500K. Pencahayaan seperti itu dapat menciptakan lingkungan hidup yang nyaman, cocok untuk beristirahat dan tertidur secepat mungkin.
Tidak hanya temperatur warna, sudut iluminasi cahaya juga harus diperhatikan. Cahaya sebaiknya tidak langsung mengenai permukaan tempat tidur, terutama sumber cahaya utama kamar tidur. Untuk lampu baca, usahakan memilih yang jangkauan radiasinya lebih kecil dan cahayanya lebih terkonsentrasi.
Berdasarkan kebiasaan pencahayaan yang biasa kita lakukan di kamar tidur, kami telah merangkum tiga fungsi paling dasar:
1. Pencahayaan Harian
2. Pencahayaan sebelum tidur
3. Pencahayaan malam
Lalu ada pencahayaan waktu tidur. Kebanyakan orang suka bermain dengan ponselnya atau membaca buku kertas seperti majalah sebelum tidurlampu samping tempat tidurmemainkan peran yang sangat besar.
Ngomong-ngomong, jangan berpikir untuk membaca dengan lampu dindinglampu sorot, itu menyebalkan. Jika Anda perlu menyikat ponsel, Anda bisa mendapatkan cahaya sekitar, seperti astrip ringan, lampu dindingataulampu gantung.
Terakhir, untuk penerangan malam hari, beberapa lampu langit-langit memiliki mode cahaya bulannya sendiri, dan Anda juga dapat mengatur jangka waktu penyalaannya, tetapi ini tidak begitu nyaman untuk digunakan. Disarankan menggunakan lampu malam berukuran kecil, seperti lampu sensor di pinggir tempat tidur. Saat kaki menyentuh tanah, lampu sensor akan menyala, dan karena pencahayaan tingkat rendah, tidak akan mempengaruhi orang yang sedang tidur.
Menurut desain kamar tidur dengan atau tanpa lampu utama:
1. Terdapat lampu utama : lampu plafon + lampu downlight / lampu sorot / lampu strip / lampu dinding
2. Tanpa lampu utama: strip lampu + lampu downlight / lampu sorot + lampu dinding
Pemikiran pribadi lebih condong pada desain tanpa lampu utama, pertama-tama bersih secara visual, tidak ramai, keluaran cahaya lebih seragam, mudah dipasang, mudah dirawat, dan kecerahan cukup.
Perlu diperhatikan bahwa lampu downlight dan lampu sorot tidak disarankan untuk dipasang di samping tempat tidur. Jika lampu sorot sangat dibutuhkan, lampu sorot berdaya rendah dengan anti silau yang dalam dapat digunakan di bagian tengah dan belakang ranjang. Perhatikan bahwa dayanya rendah, 3-5W sudah cukup. Menghadap dinding putih besar di kamar tidur, Anda juga bisa menggunakan dua buah lampu sorot berdaya rendah untuk menyapu dinding. Dan jarak dari dinding harus dikontrol semaksimal mungkin 30cm untuk menghindari ketidaknyamanan yang disebabkan oleh sinar kuat di tengah lampu sorot.
Selain itu, jika kamar tidur memiliki area fungsional seperti meja dan meja rias, maka Anda bisa menata lampu yang sesuai. Lemari pakaian bisa menjadi lebih baik dengan pencahayaan di dalam lemari.
Penerangan yang paling umum pada kabinet adalah penggunaan lampu garis, dan lampu garis dibagi menjadi dua jenis yaitu lampu lurus dan lampu miring. Untuk menghindari melihat langsung ke cahaya, disarankan untuk menggunakan pencahayaan miring jika tidak ada tepi kabinet yang terlipat untuk menghalanginya. Sedangkan untuk cara instalasi disarankan menggunakan instalasi embedded. Pertama, slot lampu sesuai dengan ukuran lampu, lalu sematkan lampu yang ditempel.
Perlu diperhatikan bahwa: lemari pakaian tidak dapat digunakan untuk lampu belakang, dan lampu belakang akan terhalang oleh pakaian.